Senin, 04 Januari 2016

LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNANETRA



LAYANAN PENDIDIKAN BAGI ANAK TUNANETRA

A.      Pengertian
Anak tunanetra adalah anak yang mengalami kehilangan penglihatann sehingga memberikan dampak langsung maupun tidak langsung terhadap perkembangan  anak.
Dampak langsung : Misalnya pada mobilitas
Dampak tidak langsung yaitu :
-          Sosial emosi
-          Kognitif
-           Kepribadian
Anak dengan gangguan penglhatan dapat diketahui  dalam kondisi berikut :
1.      Ketajaman penglihatan kurang dari ketajaman yang dimiliki  oarang awas.
2.      Terjadi kekeruhan pada lensa mata atau  terdapat cairan tertentu.
3.      Posisi mata sulit dikendalikan oleh sayaraf otak.
4.      Terjadi kerusakan susunan syaraf otak yang berhubungan dengan penglihatan.

B.  Penyebab Kertunanetraan :
1.      Faktor Internal yaitu faktor genetis / keturunan
2.      Faktor Eksternal :
a.       Penyakit Rubella / campak
b.      Glukoma => tekanan yang berlebihan pada mata
c.       Retinopati diabetes => gangguan suplay darah ke mata.
d.      Retinoblastoma => tumor ganas pada mata
e.       Kekurangan vitamin A
f.       Terkena zat kimia
g.      Kecelakaan

Seseorang dikatakan tunanetra atau tidak  dapat dilihat dari ketajaman penglihatan (visus) dan lapang pandang.
-          Ketajaman penglihatan : dengan menggunakan tes snellen card.
Tunanetra : visus kurang dari 6/21 dan lapang pandang <20 derajat.

Buta total = totally Blind :
ð  Dikatakan buta jika anak sama sekali tidak mampu menerima rangsang cahaya dari lluar (visus = 0).
ð  Dapat melihat gearakan tangan
ð  Dapat  membedakan terang dan gelap
ð  Visus = 0
Low  vision = buta parsial = lemah penglihatan
ð  Anak masih mampu menerima rangsang cahaya dari luar tetapi ketajaman nya lebih dari 6/21.

200 / 200 feet ; normal
70/200 s/d 20/200 feet ; low vision
< 20/200  s/d 0  : buta total
1 feet = 30 cm

Jenis layanan :
a.       Layanan Umum :
-          Keterampilan
-          Kesenian
-          Olah raga
b.      Layanan Khusus
-          Latihan membaca dan menulis braille
-          Latihan menggunakan tongkat
-          Latihan orientasi dan mobilitas
-          Latihan visual / fungsional.

Tempat / Sistem layanan :
a.       Tempat khusus / sistem regresi : di SLB
b.      Sekolah biasa : sistem integrasi
c.       Sekolah Inklusi

Strategi pembelajaran anak tunanetra :
a.       Strategi Individualisasi
b.      Startegi Kooperatif
c.       Strategi Modifikasi Perilaku
Prinsip-prinsip pembelajaran Anak Tunanetra :
a.       Prinsip Individual
b.      Prinsip Kekonkritan / pengalaman pengindraan langsung
c.       Prinsip totalitas
d.      Prinsip aktifitas mandiri.

Media Pembelajaran :
-          Alat peraga
-          Alat bantu pembelajaran

Evaluasi :
-          Lisan
-          Tulisan
-          Perbuatan












Tidak ada komentar:

Posting Komentar